Dali-dalil kepastian
terjadinya kiamat dan kedekatan waktunya
Beriman kepada perkara ghaib adalah salah satu sifat dan ciri orang mukmin, Allah Ta'ala berfirman:
الذين يؤمنون بالغيب ويقيمون الصلاة ومما رزقناهم ينفقون
Diantara perkara-perkara ghaib yang wajib diimani adalah terjadinya hari kiamat. Allah berfirman:
اقتربت الساعة وانشق القمر
Artinya:
“Telah dekat datangnya saat itu (hari kiamat) dan telah terbelah bulan.”
(Al-Qamar: 1)
Dan Rasulullah ketika menjawab
pertanyan malaikat Jibril bersabda:
أن تُؤْمِنَ
بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ وَتُؤْمِنَ
بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. رواه مسلم
Artinya:
“Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
rasul-rasul-Nya, hari kiamat dan beriman kepada takdir baik dan buruknya. (HR.
Muslim: 10)
Hari kiamat tidak akan terjadi kecuali jika telah didahului beberapa tanda yang akan muncul sebelumnya. Allah berfirman:
Allah juga berfirman:
Hari kiamat tidak akan terjadi kecuali jika telah didahului beberapa tanda yang akan muncul sebelumnya. Allah berfirman:
فهل ينظرون إلا الساعة أن تأتيهم بغتة فقد جاء أشراطها فأنى لهة إذا جاءتهم ذكراهم
Artinya:
“Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu)
kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena Sesungguhnya telah datang
tanda-tandanya. Maka Apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila
kiamat sudah datang?” (Muhammad: 18)
Imam
Al-Baghawi mengatakan: “diutusnya Nabi Muhammad r adalah sebagian dari
tanda-tanda hari kiamat.” (Lawami’ Al-Anwar, oleh As-Safarini: 2/65).
Allah berfirman:
الله الذي أنزل الكتاب بالحق والميزان وما يدريك لعل الساعة قريب
Artinya:
“Allah-lah yang menurunkan kitab dengan (membawa) kebenaran dan (menurunkan)
neraca (keadilan). dan tahukah kamu, boleh Jadi hari kiamat itu (sudah) dekat
?” (Asy-Syuura: 17)
هل ينظرون إلا الساعة أن تأتيهم بغتة وهم لايشعرون
Artinya:
“Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan hari kiamat kepada mereka dengan
tiba-tiba sedang mereka tidak menyadarinya.” (Az-Zukhruf:66)
ياأيها الذين آمنوا اتقوا الله ولتنظر نفس ما قدمت لغد واتقوا الله إن الله خبير بما تعملون
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap
diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan
bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” (Al-Hasyr: 18)
إنهم يرونه بعيدا - ونراه قريبا
Artinya:
“Sesungguhnya mereka memandang siksaaan itu jauh (mustahil). sedangkan Kami
memandangnya dekat (mungkin terjadi).” (Al-Ma’arij: 6-7)
"بعثت أنا والساعة كهاتين."
وأشار بالسبابة والوسطى.
Artinya:
“Aku diutus sedangkan hari kiamat seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan
jari telunjuk dan jari tengahnya. (HR. Bukhari: 6504, Muslim: 7330, Tirmidzi:
2219)
"إنما أجلكم في أجل من خلا من
الأمم ما بين صلاة العصر إلى مغرب السمش."
Artinya:
“Sesungguhnya tidak lain ajal kalian seperti ajal umat-umat terdahulu (yaitu)
jarak antara shalat ashar sampai tenggelamnya matahari.” (HR. Bukhari: 3459)
Peristiwa hari kiamat adalah
peristiwa yang dahsyat, perhatian akan hal itu lebih besar dari pada permasalahan
lainnya. Oleh karena itu Nabi Muhammad banyak menjelaskan kedatangan hari
kiamat melalui tanda-tandanya, dan beliau mengkhabarkan kepada kita bahwa
berbagai macam fitnah akan muncul di muka bumi ini sebelum terjadinya hari yang
dahsyat itu, serta beliau memperingatkan umatnya agar mereka selalu mawas diri
dan bersiap-siap dengan bekal yang cukup untuk menghadapinya.
يسألونك عن الساعة أيان مرساها - فيما أنت من ذكراها - إلى ربك منتهاها - إنما أنت منذر من يخشاها
Artinya:
“(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari kebangkitan,
kapankah terjadinya? Siapakah kamu (maka) dapat menyebutkan (waktunya)? Kepada
Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya). Kamu hanyalah
pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari berbangkit).”
(An-Nazi’at: 42-45)
Allah merahasiakan kepastian waktu
terjadinya kiamat dari makhluk-makhluk-Nya tidak lain demi kemaslahatan mereka;
supaya mereka selalu dalam keadaan siap siaga, berantusias membekali dirinya
dengan amal shalih untuk menghadapi suatu hari yang tidak bermanfaat didalamnya
harta dan anak-anak. Hal tersebut sebagaimana Allah merahasiakan kedatangan ajal atau
kematian setiap jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar